37 tahun yang lalu hari ini, Amerika mendaratkan modul bulan Apollo 11 di bulan Bumi. Bagi kita yang cukup tua untuk mengingat peristiwa ini, kita memiliki hari itu secara permanen terukir dalam ingatan kita. Pada tanggal itu saya adalah seorang anak berusia hampir 11 tahun yang mengambil kelas klarinet musim panas – kami memotong derit dan bunyi klakson kami untuk menonton acara yang terbuka di televisi hitam putih ketika itu terjadi. . Untuk informasi mengenai berita terupdate cek juga berita harianku agar kamu mendapatkan informati terbaru dari kami.
Jadi, mengapa saya mengatakan semua ini? Apakah saya mencoba menandai peristiwa itu karena suatu alasan? Ya dan tidak. Sesungguhnya, dalam perjalanan sejarah manusia pendaratan manusia di bulan adalah peristiwa besar. Bicara tentang pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi manusia sebelumnya! Namun, saya juga menyadari bahwa sejumlah besar orang yang hidup saat ini tidak memiliki ingatan akan peristiwa tersebut. Bayangkan bahwa siapa pun yang berusia di bawah 42 atau 43 tidak ingat apa pun tentang pendaratan di bulan pertama. Pendaratan selanjutnya mungkin, tapi mungkin bukan yang pertama pada tahun 1969. Selanjutnya, kami belum kembali ke bulan dalam lebih dari 30 tahun. Berapa banyak orang yang hidup hari ini hanya tahu tentang peristiwa ini melalui buku-buku sejarah?
Oke, saya tidak lagi muda tetapi saya belum cukup mencapai era jurassic. Namun, ketika menulis tentang peristiwa dahulu kala, ada satu hal yang harus saya ingatkan secara teratur: jangan berasumsi bahwa orang tahu apa yang Anda bicarakan. Ini berlaku untuk jenis tulisan apa pun yang Anda lakukan: jelaskan akronim, jelaskan pikiran Anda, dan buat itu menjadi jelas bagi pembaca Anda apa yang Anda sampaikan. Jumlah pembaca Anda mungkin jauh lebih muda, jauh lebih sedikit informasi, atau hanya tidak dapat memahami apa yang ingin Anda katakan. Beri mereka informasi latar belakang bahkan ketika mereka seolah-olah harus tahu apa yang Anda tulis.
Leave a Reply